Sehat
,langsing, perut six pack adalah idaman/keinginan banyak orang.
Berbagai
nasehat sering kita temukan sehari-hari untuk mendapatkan tubuh yang langsing
atau terhindar dari obesitas .Salah satu diantaranya adalah memperbanyak makan buah, tapi bukan
sebagai camilan,minum banyak air, tanpa es.Tetapi apakah dengan menjalankan
nasihat tersebut sudah cukup untuk menjaga berat badan kita?
Aspek
kesehatan sering dilupakan didalam menjalani program pelangsingan badan . Jangan
sampai program diet yang dilakukan justru membahayakan kesehatan. Berikut
berbagai trik diet dari para pakar yang sudah teruji keamanannya.
1. Hindari gula jagung
Sebuah penelitian menunjukkan sirup jagung fruktosa tinggi (high
fructose corn syrup/HFCS) secara signifikan meningkatkan berat badan
dibandingkan dengan minuman bergula, bahkan meski keduanya memiliki jumlah
kalori yang sama.
Perbedaan tersebut berasal dari cara tubuh memproses kedua pemanis.
Keduanya dibuat dari fruktosa dan glukosa, tapi dalam gula kedua komponen itu
saling mengikat sehingga butuh langkah ekstra untuk dimetabolisme. Dalam HFCS,
glukosa dan fruktosa sudah dipisah sehingga mudah diserap tubuh.
HFCS tidak hanya ditemukan dalam minuman soda, tapi juga pada roti,
sereal, buah kaleng, jus, juga selai. Penelitian mengenai hal ini
dipublikasikan dalam jurnal Pharmacology, Biochemistry and Behavior tahun 2001.
2. Jangan sampai kecanduan makanan
manis
Berat rasanya menahan diri untuk tidak mengunyah donat, keripik kentang,
atau sepotong cokelat. Tapi ketahuilah penelitian pada tikus percobaan
menunjukkan makanan yang termasuk junk food itu memiliki efek yang sama di otak
seperti halnya narkoba.
Rasa enak dan nyaman yang timbul setelah mengonsumsi makanan sifatnya
hanya sementara sehingga reseptor dopamin akan mengirim sinyal ke otak untuk
memerintah tubuh menambah asupan karbohidrat. Karena itu, batasi diri agar kita
tidak terobsesi dibuatnya.
3. Makan lebih sering
Kesalahan utama yang dibuat para pelaku diet adalah mereka menunggu
terlalu lama di antara waktu makan. Perut kosong berjam-jam bisa membuat
seseorang sangat butuh energi tinggi dari karbohidrat. Akibatnya ia akan sulit
memilih makanan sehat dan tak lagi peduli pada porsi makanan.
Marissa Lippert, ahli diet dan nutrisi, menyarankan agar kita melakukan
pengaturan makan dan mengemil sehingga tubuh kita terbiasa dengan rutinitas.
Makanlah dalam porsi kecil setiap 3-4 jam untuk menjaga kestabilan gula darah
dan energi.
4. Perhatikan menu sarapan
Sesibuk apa pun Anda hari ini, sempatkan diri untuk sarapan. Pilihlah
menu tinggi protein karena terbukti membuat perut lebih lama merasa kenyang dan
menurunkan nafsu makan sepanjang hari. Nasihat ini sepertinya wajib dicoba oleh
mereka yang ingin langsing.
5. Pilih makanan dengan indeks glikemik
rendah
Indeks glikemik merupakan kemampuan suatu bahan makanan meningkatkan
kadar gula darah. Makin cepat kadar gula darah naik, kadar insulin di dalam
tubuh menjadi tidak stabil. Hal ini bisa memicu obesitas dan penyakit diabetes.
Makanan yang kaya serat memiliki nilai indeks glikemik yang rendah dibanding
makanan manis, makanan olahan, atau karbohidrat.
6. Ubah suasana
Hasil penelitian dari Cornell University menyebutkan, salah satu tips
sukses diet adalah mengubah lingkungan atau suasana. Misalnya menggunakan
piring lebih kecil atau menyembunyikan toples camilan dari pandangan Anda. Trik
sederhana ini ternyata dinilai lebih ampuh untuk membantu menurunkan berat
badan ketimbang menyuruh orang mengubah pola makannya.
7. Nikmati makanan Anda
Anda mungkin pernah mendengar tips untuk makan lebih perlahan, hindari
televisi di ruang makan, atau jangan makan sambil menelepon. Pada dasarnya
tujuan dari semua nasihat tersebut adalah agar kita lebih menghargai dan
menikmati makanan di depan kita.
Perhatikan
apa yang sedang kita makan, warna, tekstur, kesegaran, dan rasanya. Dengan
demikian, kita akan merasakan kepuasan yang lebih besar dari sekadar mengisi
perut. Dengan cara ini, kita juga akan meningkatkan rasa kepuasan makan,
termasuk saat mengonsumsi makanan sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar