Moto Warung Nasi Kafila

COOCKING WITH LOVE....,HALAL,ENAK DIPERUT,ENAK DI KANTONG

Jumat, 23 Maret 2012

PERUT BUNCIT PENANDA SINDROM METABOLIK


OBESITAS
Obesitas atau kegemukan terjadi karena penimbunan lemak didalam tubuh,sehingga menimbulkan resiko terjadinya berbagai gangguan kesehatan. Banyak penyebabnya, diantaranya faktor genetik dan faktor lingkungan, namun perubahan pola makan yang bergeser kearah makanan tinggi kalori dan perubahan pola hidup modern yang kurang gerak atau aktifitas fisik, dituding sebagai penyebab utama terjadinya obesitas yang kini kian meingkat.
Dahulu obesitas merupakan lambang kemakmuran,tetapi kini dianggap sebagai “penyakit modern” yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan dikemudian hari. Resiko terjadinya gangguan kesehatan semakin meningkat bila obesitas terkonsentrasi disekitas perut atau yang dikenal sebagai obesitas sentral atau obesitas viseral.

Cara Mudah Mendeteksi Obesitas.
Cara sederhana untuk menentukan terjadinya obesitas sentral adalah dengan mengukur lingkar  perut. Pengurukuran dilakukan pada bagian pinggang, diantara tulang panggul bagian atas dan tulang rusuk bagian bawah. Seseorang dikatakan obesitas sentral bila lingkar perutnya >90 cm (untuk pria) atau >80 cm (untuk perempuan).

Biasanya ketika ukuran perut sudah memasuki batasan obesitas sentral,keluhan didalam tubuh atau gejala penyakit belum muncul. Namun demikian gangguan metabolisme dalam tubuh anda sebenarnya sudah mulai terjadi (sindrom metabolik) yang dikemudian hari dapat menimbulkan masalah kesehatan yang lebih besar seperti diabetes militus tipe 2,penyakit jantung koroner (PJK),hipertensi atau tekanan darah tinggi,stroke,perlemakan hati (fatty liver) dan gagal jantung. Sindrom metabolik umumnya tidak bergejala.

Sindrom Metabolik adalah kumpulan berbagai gangguan metabolisme yang dapat meningkatkan resiko kesehatan dikemudian hari (disebut juga faktor metabolic) antara lain :
  • Konsentrasi gula darah meningkat
  • Gangguan metabolism lemak
  • Peradangan pembuluh darah kronis
  • Kerusakan pembuluh darah
  • Tekanan drah meningkat
  • Asam urat meningkat
Cara Aman Mengatasi Sindrom Metabolik
  • Penurunan berat badan sebesar 5-10% dari berat badan semula dalam tahun pertama dapat memperbaiki metabolism penyandang obesitas dan menurunkan resiko munculnya gangguan kesehatan.
  • Perubahan pola aktifitas dengan cara meningkatkan penggunaan energi sesuai kemampuan personal. Pembuatan program penurunan berat badan sebaiknya dilakukan bersama ahli gizi (nutrisionis) dan dialkukan secara bertahap untuk mendapatkan hasil yang optimal.
 Munculnya bahaya akibat obesitas sentral tersebut dapat dicegah dengan deteksi sindrom metabolik secara dini dan segera menanganinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar